Kitaakan membahas satu persatu rumus darimomentum dan impuls. 1. Rumus Momentum P = m v Dimana P = momentum (kg m / s) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) 2. Rumus Impuls I = F ∆t F = m a Dimana I = impuls (Ns) F = gaya (N) ∆t = selisih wakyu (s) a = percepatan (m/s2) m = massa (kg) 3. Rumus Kekekalan Momentum P sebelum = P sesudah
Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya – Sudah dapat materi momentum dan impuls di kelas? Sudah paham atau belum? Bila kamu masih perlu memahami materi yang tidak bisa dipisahkan ini, sebaiknya kamu baca seluruh artikel ini. Mulai dari pengertian, rumus momentum dan impuls, hingga hukum kekekalan energi kinetik semuanya lengkap di rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini. Yuk, baca hingga tuntas! Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Daftar IsiIni Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Pengertian Momentum dan ImpulsJenis Tumbukan1. Tumbukan lenting sempurna2. Tumbukan lenting sebagian3. Tumbukan bukan lenting sama sekaliRumus-rumus Momentum dan Impuls1. Rumus Momentum2. Rumus Impuls3. Rumus Kekekalan Momentum4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum6. Nilai Koefisien RestitusiSoal Latihan Momentum dan ImpulsContoh soal 1Contoh soal 2Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Daftar Isi Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 Pengertian Momentum dan Impuls Jenis Tumbukan 1. Tumbukan lenting sempurna 2. Tumbukan lenting sebagian 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Rumus-rumus Momentum dan Impuls 1. Rumus Momentum 2. Rumus Impuls 3. Rumus Kekekalan Momentum 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum 6. Nilai Koefisien Restitusi Soal Latihan Momentum dan Impuls Contoh soal 1 Contoh soal 2 Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya OmarRamadan Berbagai fenomena di dalam kehidupan ini menginspirasi para ilmuwan terdahulu untuk menciptakan sebuah teori. Teori ini berguna bagi kehidupan sehingga manusia bisa menjalani hidup yang lebih baik. Momentum dan impuls bisa bermanfaat dalam hal penyambungan gerbong kereta api dengan lokomotifnya ataupun gerbong dengan gerbong. Dengan demikian bisa diperhitungkan kecepatan awal dan akhir yang akan tercipta. Untuk mempelajari momentum dan impuls, ada baiknya diawali dengan pengertiannya terlebih dahulu yang bisa kamu baca di bagian berikut ini! Pengertian Momentum dan Impuls Momentum merupakan besaran vektor yang punya arah sama dengan kecepatan benda. Dalam formulanya, momentum merupakan hasil kali dari massa benda dan kecepatan benda yang sama. Dari pernyataan tersebut, maka semakin besar massa benda maupun kecepatan benda, maka momentumnya pun akan semakin besar. Sementara impuls merupakan hasil kali gaya dengan waktu gaya tersebut bekerja pada suatu benda. Impuls secara sederhana juga disebut sebagai perubahan momentum. Di kehidupan nyata, momentum juga memiliki kekekalan momentum. Dengan kekekalan momentum, maka gaya luar yang bekerja pada satu sistem bernilai 0. Oleh karenanya, momentum linear pada sistem tersebut tetap konstan. Jenis Tumbukan Berikut ini jenis-jenis tumbukan yang juga penting untuk hadir dalam materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya 1. Tumbukan lenting sempurna Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang akan menghasilkan kecepatan awal dan akhir benda sama. Dalam tumbukan jenis ini berlaku hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi kinetik, dan nilai koefisien restitusi e = 0. 2. Tumbukan lenting sebagian Tumbukan lenting sebagian merupakan jenis tumbukan yang membuat energi kinetik hilang akibat dari tumbukan. Sebagai gantinya, energi kinetik berubah menjadi energi bunyi, panas, maupun jenis energi lainnya. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien e = 0 < e < 1. 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Tumbukan tidak lenting sama sekali merupakan jenis tumbukan yang membuat benda bergerak dan menumbuk benda lain lalu berhenti dengan kecepatan akhir benda = 0. Dalam jenis tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien restitusi e = 0. Setelah mempelajari pengertian dan juga mengenal jenis tumbukan, selanjutnya kamu perlu menguasai bagaimana konsep-konsep tersebut dinyatakan dalam fungsi matematis. Yuk, pelajari rumus-rumus momentum dan impuls di bagian berikutnya! Rumus-rumus Momentum dan Impuls Rumus-rumus juga penting untuk hadir dalam rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya. Dengan rumus-rumus tersebut, bila ada soal latihan maka kamu akan bisa mengerjakannya. Berikut ini rumus-rumus momentum dan impuls yang perlu kamu ketahui 1. Rumus Momentum Saat mendapat soal mengenai momentum, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini P = m v Ketrangan P = momentum kg m / s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s 2. Rumus Impuls Berikut ini rumus impuls yang bisa kamu gunakan saat mendapat soal yang berkaitan dengan gaya untuk membuat benda bergerak I = F t F = m a Keterangan I sebagai impuls Ns F sebagai gaya N t sebagai selisih waktu s a sebagai percepatan m/s2 m sebagai massa kg 3. Rumus Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan saat mendapatkan soal yang melibatkan tumbukan dua benda bergerak P sebelum = P sesudah P1 + P2 = P1’ + P2’ m1 v1 + m2 v2 = m1’ v1’ + m2’ v2’ Keterangan P sebelum = momentum sebelum tumbukan kg m / s P sesudah = momentum sesudah tumbukan kg m / s m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik Berikut ini rumus yang harus kamu gunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hukum kekekalan energi kinetik ½ m1 v12 + ½ m2 v22 = ½ m1 v1’2 + ½ m2 v2’2 Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan soal hukum kekekalan momentum m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 6. Nilai Koefisien Restitusi e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 Keterangan e sebagai koefisien restitusi m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s Soal Latihan Momentum dan Impuls Berikut ini beberapa contoh soal latihan momentum dan impuls untuk pengaplikasian rumus-rumus di atas Contoh soal 1 Sebuah mobil-mobilan bermassa 10 kg bergerak dengan kecepatan 6 m / s. Hitunglah nilai momentum dan juga energi kinetik pada mobil mainan tersebut! Jawaban P = m . v P = 10 x 6 = 60 kg / s EK = ½ 10 x 62 EK = 180 J Contoh soal 2 Bola tenis menumbuk tembok dengan kecepatan 6 m /s. Bila koefisien tumbukan antara bola tenis dan temok adalah 0,5, hitunglah berapa kecepatan tenis setelah tumbukan atau pantulan terjadi! Jawaban e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 0,5 = – v1’ – 0 / 6 – 0 0,5 = – v1’ / 6 3 = – v1’ Jadi, kecepatan bola tenis setelah memantul adalah 3 m / s. Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Momentum dan impuls mudah sekali ditemukan contohnya dalam kehidupan sehari. Kaki yang menendang bola merupakan contoh paling mudah dari impuls. Sementara contoh momentum adalah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu. Keduanya saling berkaitan dimana momentum merupakan kesulitan yang diperlukan untuk menghentikan benda yang tengah bergerak menjadi diam. Sementara impuls merupakan gaya yang diberikan untuk membuat benda diam menjadi bergerak. Semoga apa yang telah kamu pelajari dari rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini semakin membuatmu paham akan pengertian, rumus, contoh, dan juga hubungan di antara keduanya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Impulsdan momentum memiliki satuan yang sama yakni kg m s. Impuls merupakan perubahan momentum. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai rumus impuls mulai dari pengertian rangkuman materi satuan dan contoh dalam kehidupan sehari hari di. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat
Rumus Impuls – Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Rumus Impuls mulai dari Pengertian, Rangkuman Materi, Satuan dan Contoh Dalam Kehidupan Sehari Hari di bawah ini. Pengertian ImpulsHubungan Antara Impuls Dengan MomentumSatuan ImpulsContoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-HariShare thisRelated posts Pengertian Impuls Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Lalu untuk membuat sebuah benda yang diam menjadi bergerak diperlukan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval dalam waktu tertentu. Adapun gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut dengan impuls. Selain itu, impuls juga merupakan sebuah besaran dari hasil kali antara gaya vektor dengan selang waktu gaya tersebut bekerja skalar , jadi singkat nya impuls merupakan hal yang berkaitan erat dengan arah. Impuls juga digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls juga dapat di rumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu. Rumus dari impuls di tuliskan seperti berikut ini I = F . Δt Keterangan F = gaya N Δt = waktu s I = impuls Hubungan Antara Impuls Dengan Momentum Hukum newton mengatakan ” bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sama dengan perkalian massa dan percepatan nya “. Dengan ada nya pernyataan tersebut maka akan didapatkan sebuah rumus seperti berikut ini F = m . a Apabila kita masukan kedalam sebuah rumus I = F . t maka, akan muncul sebuah rumus yang baru seperti berikut ini I = F. t I = m . a t2 – t1 I = mv/t t2 – t1 I = m . v1 – m . v2 Dengan begitu bisa kita tarik sebuah kesimpulan, bahwa besar nya impuls yang di kerjakan atau bekerja pada sebuah benda akan sama dengan besar nya dengan perubahan momentum pada benda tersebut. Namun, jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda nya maka jumlah momentum akan tetap sama sebab jumlah momentum awal dan jumlah momentum akhir akan sama. Simaklah tabel berikut ini ! RUMUS IMPULS I = FΔt Keterangan Δt = selang waktu sekon F = gaya newton Dari rumus hukum Newton II, F = ma, satuan gaya adalah atau newton Jadi, satuan impuls adalah ⇒ Dimensi impuls adalah [M][L][T]⁻¹ Contoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-Hari Contoh impuls dan momentum pada kehidupan sehari-hari Impuls Menendang bola agar bola menggelinding, atau mengerem dan mempercepat motor. Momentum Momentum dari motor yang bergerak, bola yang menggelinding, atau kelereng yang bergerak Pendahuluan Jika terjadi perubahan kecepatan v pada suatu benda maka akan mengakibatkan perubahan momentum p pada benda itu sendiri. Ini karena momentum adalah perkalian kecepatan dengan massa m benda. p= m v Perubahan momentum ini disebut dengan impuls J. Besar impuls merupakan selisih momentum awal dan akhir sebelum dan sesudah terjadinya tabrakan tersebut. J = p Sehingga besar impuls yang di akibatkan oleh perubahan kecepatan benda adalah J = m v2 – v1 Impuls dan momentum memiliki satuan yang sama yakni kg m/s Gaya yang dibutuhkan F untuk merubah laju benda di atas, yaitu sama dengan impuls J dibagi dengan waktu gaya bekerja t. F = J / t Pembahasan Contoh perubahan momentum oleh adanya impuls yaitu pada saat mempercepat mengegas atau mengerem kendaraan seperti kendaraan motor. Bila sebuah motor bermassa 125 kg berlaju dengan kecepatan 20 m/s kemudian dipercepat menjadi 60 m/s dalam waktu 5 sekon. Maka, besar impuls yang terjadi yaitu ialah I = m v2 – v1 = 12560 – 20 = 12540 = 5000 kg m/s. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Rumus Impuls. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Rumus Kecepatan dan kelajuan – Pengertian, Contoh, Jenis, dan Rumus Frekuensi Harapan Rumus, Pengertian dan Contoh Soal Berat Jenis dan Massa Jenis Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soal
Home› momentum dan impuls › rangkuman materi dan contoh soal fisika. RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL MOMENTUM DAN IMPULS Saturday, March 9, 2019 Add Comment Edit. MOMENTUM DAN IMPULS (rangkuman materi dan contoh soal) sekolah madrasah blog IMPULS. I = F . D t.
Pendahuluan MomentumDi video ini, kalian akan mempelajari tentang fenomena momentum dan impuls, journey-journey yang akan dibahas pada topik impuls dan momentum, serta materi apa saja yang akan dibahas pada journey momentumMomentumDi video ini, kalian akan mempelajari definisi momentum, peristiwa momentum , serta persamaan momentumKonsep terkaitDefinisi Momentum SMA, Persamaan Momentum SMA, Momentum dalam Dua DimensiDi video ini, kalian akan mempelajari momentum sebagai besaran vektor serta menguraikan momentum dalam sumbu x dan sumbu yKonsep terkaitMomentum dalam Dua Dimensi SMA, Ikhtisar MomentumDi video ini, kalian akan merangkum apa yang sudah di pelajari di journey 1 mengenai momentum
2Responses to "Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar" Ricky Marcellyno Sabastian 4 April 2017 21.58. Sangat membantu dalam membuat rangkuman. XD. Balas Hapus. Balasan. Balas. imam ghozali 1 Mei 2017 15.13. itu ada yang keliru,, f=ma f=m(v2-v1)/t bukan dikali t. Balas Hapus. Balasan. Balas.
Hai Sobat Zenius, artikel kali ini akan membahas tentang materi rumus momentum dan impuls kelas 10 beserta contoh soal dan pembahasannya. Apa itu? Yuk simak pengertiannya bareng gue. Sebelum masuk ke penjelasan serta rumus momentum dan impuls, gue mau kasih gambarkan dulu supaya elo bisa kebayang seperti apa sih momentum itu. Oke, jadi gue punya dua buah bola bola voli dan bola tenis. Di antara kedua bola tersebut, apabila dijatuhkan dari tempat yang ketinggiannya sama, kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola apa? Pasti lebih sakit ketiban bola voli ya, karena massanya lebih besar bola voli dibandingkan dengan bola tenis. Materi momentum dan impuls Arsip Zenius Nah, sekarang kalau gue punya dua buah bola tenis. Kemudian, bola tersebut dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, yaitu bola A dari ketinggian 1 m dan bola B dari ketinggian 10 m. Kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola yang mana? Simpan dulu jawabannya, gue bakal kasih tau jawabannya setelah kita ngebahas apa itu momentum. Contoh momentum Arsip Zenius Sebelum lanjut, elo udah instal aplikasi Zenius belum nih? Sayang banget kalo belum. Soalnya elo bakal bisa nikmatin berbagai fitur gratis dan ribuan video pembahasan di app Zenius. Yuk, download sekarang sesuai dengan device yang elo pake yah di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Apa Itu Momentum?Apa Itu Impuls?Rumus Momentum dan ImpulsHubungan antara Momentum dan ImpulsContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Momentum? Oke, kita semua tau kalau benda akan bergerak ketika ada gaya yang bekerja padanya. Nah gaya sendiri dipengaruhi oleh massa dan percepatan. Hayoo.. Masih ingat materi gaya kan? Yang lupa-lupa ingat, coba buka lagi pelajaran SMP tentang gaya >> Bab 07 Gaya. Lalu, momentum sendiri dipengaruhi oleh apa ya? Bahas pengertiannya dulu yuk. Momentum adalah ukuran kesulitan untuk memberhentikan benda. Semakin berat benda, maka momentum akan semakin besar. Semakin cepat benda bergerak, maka momentum juga akan semakin besar. Balik lagi ke ilustrasi bola tenis dan bola voli tadi. Bola voli dan bola tenis memiliki massa yang berbeda, di mana bola voli punya massa yang lebih besar dan kalau kita ketiban bola voli pasti rasanya bakal lebih sakit. Nah, sekalian menjawab pertanyaan antar bola tenis tapi dengan kecepatan yang berbeda, jawabannya tentu bakal lebih sakit ketiban bola B yang kecepatannya jauh lebih besar daripada bola A. Kalau momentum lebih besar, otomatis kita bakal lebih susah memberhentikan benda tersebut. Nah, sampai sini udah paham belum? Intinya semakin besar suatu ketinggian benda maka besar momentumnya akan ikut membesar juga. Namanya juga materi momentum dan impuls, tentu elo juga harus belajar pengertian impuls nih sebelum ke rumus momentum dan impuls. Oh iya, keduanya juga berhubungan, lho. Apa Itu Impuls? Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda menjadi bergerak. Tentu ada interval waktu tertentu di sana, biasanya terjadi dalam waktu yang singkat. Misalnya saat menendang bola. Untuk membuat bola bergulir, maka diperlukan gaya dari seseorang dengan cara menendangnya. Ada selang waktu antara pergerakan kaki saat mengayunkan kaki hingga akhirnya mengenai bola dan menjadi bergerak. Ada waktu kan yang dibutuhkan dari kaki mengayun hingga mengenai bola? Itu adalah impuls. Masih bingung? Oke, gini deh simpelnya. Sebelum menendang bola, kecepatan bola tersebut 0, karena masih diam. Nah, sesaat setelah menendang bola tersebut, maka muncul perubahan kecepatan dari yang awalnya bola diam menjadi bergerak tentu ada kecepatan kan di sana, misalnya 2 m/s. Impuls dari kejadian tersebut berarti momentum bola bergerak dikurangi dengan momentum bola diam. Bisa kita simpulkan besarnya perubahan momentum dari suatu benda adalah impuls. Lho kenapa ujung-ujungnya ke momentum? Karena, ada hubungan antara momentum dengan impuls. Di mana, impuls adalah perubahan momentum. Supaya lebih jelas, elo bisa melihatnya nanti di pembahasan rumus momentum dan impuls serta hubungan di antara keduanya. Sebelum lanjut ke rumus, gue mau ajakin elo main tebak-tebakan biar materi momentum dan impuls kelas 10 ini makin keinget. Jawab pertanyaan di bawah ini ya! Dari pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan satuan impuls? a. Satuan impuls adalah kg dan m/sb. Satuan impuls adalah Ns dengan simbol huruf I Udah penasaran dengan rumus momentum dan impuls? Lihat di bawah ini ya! Impuls dan momentum termasuk dalam besaran vektor, sehingga akan memiliki nilai dan arah. Momentum memiliki arah yang sama searah dengan kecepatannya. Arah impuls searah dengan gaya impulsifnya. Elo akan lebih memahami konsep kedua rumus momentum dan impuls setelah mengetahui rumus masing-masing berikut ini. Rumus Momentum Dari uraian tentang momentum atau yang dilambangkan dengan p di atas, elo tau kalau momentum dipengaruhi oleh massa m dan kecepatan v, dengan masing-masing satuannya berturut-turut yaitu kg dan m/s. Secara matematis, berikut adalah rumus momentum p = Keterangan p momentum m massa kg v kecepatan v Massa merupakan suatu besaran skalar, karena dia gak punya arah. Sedangkan, kecepatan merupakan besaran vektor yang punya arahnya. Nah, karena besaran skalar dan besaran vektor kalau disatukan akan menghasilkan besaran vektor, itulah mengapa momentum merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki arah. Jadi, ketika elo tau besaran momentum, berarti elo juga harus tau arahnya ke mana. Sudah paham rumus momentum? Lanjut yuk ke rumus selanjutnya untuk melengkapi materi rumus momentum dan impuls ini Rumus Impuls Impuls dilambangkan dengan huruf “I” dengan satuannya yaitu Ns. Berikut ini adalah rumus impuls I = Keterangan I impuls Ns F gaya impulsif N Δt perubahan waktu s Lho, kok beda dari penjelasan di poin pengertian impuls? Di sana dijelaskan bahwa impuls adalah perubahan momentum, kok sekarang rumusnya beda lagi? Nah, rumus impuls kalau berdiri sendiri itu memang seperti ini. Elo bisa mencari impuls dengan rumus ini ketika massa dan kecepatan gak diketahui. Tapi, kalau massa dan kecepatan diketahui, elo bisa gunakan rumus yang saling berhubungan tersebut. Di atas sudah di bahas rumus momentum dan impuls masing-masing. Di bawah ini akan dibahas hubungan di antara keduanya. Cekidot! Hubungan antara Momentum dan Impuls Buat yang bertanya ada hubungan apa sih antara momentum dan impuls, kita bakal nemu jawabannya di poin ini. Hubungan keduanya dijelaskan dalam teorema impuls-momentum yang menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada benda akan sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Hubungan momentum dan impuls Dok. Pexels Ingatkah elo dengan Hukum II Newton berikut ini? “Gaya F yang diberikan pada suatu benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum Δp per satuan waktu Δt”. Nah, elo bisa melihat hubungan keduanya dari persamaan matematika sebagai berikut F = sesuai Hukum Newton II dimana, a = Δv/Δt = v2-v1 / Δt sehingga, F = m v2-v1 / Δt = – = p2 – p1 I = Δp Itu dia hubungan antara momentum dan impuls. Di mana, impuls sama dengan perubahan momentum yang dialami suatu benda. Jadi dapat disimpulkan persamaan yang tepat untuk menggambarkan hubungan momentum dan impuls yaitu I = Δp Contoh Soal dan Pembahasan Setelah elo mengetahui pengertian dan rumus momentum dan impuls, sudah mulai paham kan gambaran umumnya seperti apa? Supaya elo makin tergambar lagi dengan keduanya, simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini ya! Contoh Soal Suatu bola memiliki massa 500 kg, kemudian dilemparkan secara horizontal ke ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Kalau bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka berapakah besar impuls bola tersebut? Pembahasan Diketahui m = 500 gram = 0,5 kg; v1 = 30 m/s; v2 = -30 m/s dipantulkan dengan besar yang sama Ditanya I Jawab Kita gunakan rumus hubungan antara impuls dengan momentum. I = Δp = m v2-v1 = 0,5 -30 – 30 = 0,5 -60 = -30 Ns. Negatif menunjukkan arah yang berlawanan dengan arah awalnya. Jadi, besar impuls bola tersebut adalah 30 Ns ke arah yang berbeda dengan awalnya memantul. Itu dia penjelasan mengenai rumus momentum dan impuls. Dari sini kita belajar bahwa segala hal, termasuk ayunan kaki sampai mengenai benda dan menyebabkan bergerak juga bisa dihitung ya. Seru banget kan belajar Fisika bareng-bareng? Kalau elo mau belajar lebih jauh lagi tentang materi rumus momentum dan impuls, belajar bareng Zenius lagi yuk di Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan cara klik banner di bawah ini. Klik banner dan ketik materi yang ingin dipelajari! Tapi kalo mau lebih mantep lagi belajar matpel lainnya, elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah nih. Nanti elo bisa belajar dibimbing langsung sama Zen Tutor, memperdalam materi di video pembahasan, trus lanjut deh ngerjain latihan soal buat evaluasi. Lagi ada diskon, lho. Cek infonya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Selamat belajar, Sobat Zenius! Baca Juga Artikel Fisika Lainnya Rumus Energi Potensial dalam Fisika Usaha dan Energi Rumus Hukum Ohm dalam Rangkaian Listrik Originally published June 18, 2021 Updated by Silvia Dwi & Arum Kusuma Dewi
RingkasanMateri Hukum Newton Fisika SMA Artikel Materi Fisika SMA di Langsung Klik, langsung klik wadah tempat belajar untuk SMA, SMK Baca selengkapnya Pos berikutnya Ringkasan Materi Momentum dan Impuls Fisika SMA. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Anda harus masuk untuk berkomentar. Recent Post. Apa Arti BGST, KNTL, AJG, BACOT, LOL
Halo Quipperian! Pada kesempatan kali ini Quipper Blog akan membahas suatu topik yang menarik lho untuk kalian yaitu “Aplikasi Momentum dan Impuls dalam Kehidupan Sehari-hari”. Tahukah kamu, pentingnya pengetahuan akan konsep momentum dan impuls akan meringankan cedera bagi seorang atlet yang sedang bertanding? Atau tahukah kamu, konsep momentum dan impuls juga digunakan sebagai desain faktor keselamatan di dalam sebuah mobil sehingga dapat mengurangi angka kematian yang terjadi pada kecelakan mobil. Bagaimana? Menarik, bukan? Oleh sebab itu, pada sesi kali ini Quipper Blog akan membahas secara detail tentang Konsep Hukum momentum dan impuls Hukum kekekalan Momentum Hubungan gaya Impulsif dan reaksinya terhadap tubuh Contoh-contoh aplikasi momentum dan impuls dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, langsung saja simak pembahasan momentum dan impuls di bawah ini! Konsep Hukum Momentum dan Impuls Definisi Momentum dalam fisika adalah ukuran kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda. Momentum merupakan besaran vektor. Secara matematis, rumusnya adalah sebagai berikut Di mana p = momentum kg m/s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s Sedangkan impuls I adalah hasil kali gaya impulsif rata-rata F dan selang waktu singkat Δt selama gaya impulsif bekerja. Impuls merupakan besaran vektor dan arahnya searah dengan arah gaya impuls F. secara matematis, impuls dirumuskan sebagai berikut Jika gaya impulsif, F, termasuk yang berubah terhadap waktu, t, dapat Quipperian gambarkan grafik F-t nya. Nilai impulsnya merupakan luasan raster di bawah grafik F-t. Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Bunyi teoremanya adalah “impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya”. Secara matematis, rumusan teorema impuls-momentum adalah sebagai berikut Momentum Suatu momentum selalu melibatkan sedikitnya dua benda. Misalnya, bola billiar A dan bola billiar B. Sesaat sebelum tumbukan, bola A bergerak mendatar ke kanan dengan momentum mava dan bola B bergerak mendatar ke kiri dengan momentum mbvb. Momentum sistem partikel sebelum tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sebelum tumbukan. Momentum sistem partikel sesudah tumbukan tentu saja sama dengan jumlah momentum bola A dan bola B sesudah tumbukan. Dari peristiwa tumbukan mendatar di atas, dapat simpulkan bahwa momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem. Pernyataan ini dikenal dengan nama hukum kekekalan momentum linier. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut Gaya Impulsif Suatu benda yang mengalami pergerakan dalam selang waktu yang singkat disebut gaya impulsif. Untuk memahami konsep gaya impulsif, Quipper Blog akan memberikan ilustrasi singkat seperti ini Pernahkah Quipperian melihat pertandingan sepakbola? Misalnya seorang penjaga gawang meletakkan bola yang diam di garis gawang, lalu menendang bola tersebut ke arah depan, menyebabkan bola tersebut bergerak ke depan menuju kawan dari penjaga gawang tersebut. Nah, kita mengetahui bahwa bola yang diam akan bergerak ketika gaya tendangan penjaga gawang pada bola. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu singkat disebut gaya impulsif. Gaya impulsif mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan semakin cepat. Untuk membahas hubungan gaya impulsif pada tubuh, Quipper Blog akan memberikan 2 ilustrasi sebagai berikut Gaya impulsif menyebabkan rasa sakit pada diri apabila kontak yang terjadi pada tubuh kita dalam selang waktu yang kecil. Contohnya dalam pertandingan atau latihan judo selalu diadakan di atas matras bukan di atas lantai dan juga seorang atlet karateka selalu menarik kepalan tangannya secara cepat sewaktu melayangkan pukulan lurus pada diri lawannya. Pada kasus pertama ketika pejudo dibanting di atas matras atau lantai, impuls yang dialaminya sama. Namun karena selang waktu kontak antara punggung pejudo dan matras berlangsung lebih lama daripada antara punggung pejudo dan lantai, maka gaya impulsif yang dikerjakan matras pada punggung lebih kecil daripada gaya impulsif yang dikerjakan lantai pada punggung. Sebagai akibatnya, pejudo yang dibanting di matras dapat menahan rasa sakit akibat bantingan yang dialaminya. Pada kasus yang kedua, teknik karateka tersebut dimaksudkan agar selang waktu kontak antara kepalan tangan karateka dan badan lawan yang dipukulnya berlangsung sesingkat mungkin sehingga lawannya menderita gaya impulsif yang lebih besar. Jadi kesimpulannya adalah rasa sakit pada atlet disebabkan oleh gaya impulsif. Penerapan Konsep Momentum dan Impuls Ada beberapa penerapan konsep impuls dan hukum kekekalan momentum linier di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya desain faktor keselamatan mobil impuls dan peluncuran roker hukum kekekalan momentum. Prinsip dan konsep dari contoh tersebut adalah sebagai berikut a. Desain faktor keselamatan mobil Sebuah mobil yang memperhatikan faktor keselamatan di dalamnya terdiri dari kantung udara, sabuk pengaman, rangka bodi yang kuat, dan gumpalan pada bagian depan dan belakang mobil. Desain faktor keselamatan pada mobil ditunjukkan pada gambar 5. Dalam pembuatan desain faktor keselamatan mobil menggunakan prinsip dari gaya impulsif. Bagian depan dan belakang mobil didesain agar dapat menggumpal secara perlahan ketika tabrakan yang terjadi sehingga menyebabkan selang waktu kontak lebih lama dan sangat mengurangi gaya impulsif yang akan diterima pengemudi. Sebuah kantung udara diletakkan di antara setir dan pengemudi dibuat dari bahan yang lunak. Hal ini dikarenakan supaya impuls yang diberikan kantong udara akan berlangsung lebih lama dan akan mengurangi gaya impulsif yang dikerjakan kantong udara pada pengemudi. Fungsi kantung udara antara lain sebagai penyangga karena tabrakan membuat mobil berhenti dengan cepat, pengurang momentum karena pengendara bergerak ke depan dengan cepat, sebuah impuls untuk pengurang momentum pengendara sehingga menjadi nol memberhentikan pengendara. Sebuah sabuk keselamatan dibuat dari bahan elastis seperti karet dan letaknya kira-kira kurang dari 50 cm. Sabuk keselamatan ini didesain untuk dapat memberikan impuls yang dapat memberhentikan pengemudi dalam selang waktu tertentu waktu kontak setelah pengemudi dan sabuk keselamatan menempuh jarak tertentu yang aman. Sabuk keselamatan harus dibuat dengan bahan elastis dan tidak boleh dari bahan yang kaku hal ini dikarenakan pada saat tabrakan, sabuk akan mengerjakan impuls pada tubuh pengemudi dalam waktu yang sangat singkat mendekati nol. Hal tersebut memberikan gaya impulsif yang sangat besar yang bekerja pada tubuh pengemudi sehingga akan sangat menyakitkan pengemudi, bahkan dapat membahayakan jiwanya. b. Gaya dorong pada roket Sebuah roket yang akan bergerak menuju ke luar angkasa akan mengalami gaya dorong. Gaya dorong ini sesuai dengan prinsip dari perubahan momentum yaitu Perubahan momentum udara yang terjadi di dalam roket menyebabkan roket mengerjakan gaya vertikal ke bawah pada udara dalam roket. Sesuai dengan hukum III newton, muncul reaksi, yaitu udara dalam roket mengerjakan gaya pada roket dengan besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan sehingga gaya yang dikerjakan udara dalam roket pada roket berarah vertikal ke atas. Gaya vertikal ke atas yang bekerja pada roket inilah yang kita sebut sebagai gaya dorong pada roket sehingga roket dapat bergerak naik gaya dorong ke atas roket. Rumusan matematis yang terjadi pada roket adalah sebagai berikut Sehingga hukum kekekalan momentum yang dikerjakan roket adalah Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami aplikasi momentum dan impuls dalam kehidupan sehari-hari? Ternyata banyak juga ya penerapan konsep dari pelajaran yang kita pelajari selama ini di kehidupan sehari-hari. Apabila Quipperian ingin memahami konsep-konsep pelajaran beserta aplikasi nya di kehidupan sehari-hari. Mari bergabung bersama Quipper Video. Karena banyak video pelajaran menarik yang dilengkapi dengan animasi yang keren-keren sehingga membantu kalian untuk memahami setiap konsep pelajaran yang kalian pelajari dengan gampang, asyik, dan menyenangkan. Ayo bergabung bersama Quipper Video! [spoiler title=SUMBER] Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta Penerbit Erlangga Kanginan, Marthen. 2006. Seribu Pena Fisika SMA Kelas X Jilid 2. Jakarta Penerbit Erlangga Penulis William Yohanes
| ቩиξիчυфቃво շαф иֆеμ | Ξሉմխሃቨш еρωሾувաб | ዑа ኜктխյо | Феλεσխгοне ቧаቻеቆոպዌср |
|---|
| Сиψяτо է | Ֆ о օդыс | Пըማеժ իվоዠавот цሄգխ | ሶፖаቺθ ղυቷሾ л |
| Слоνխችу иሔеሣэ | በቪզуւ բէш αይуρիզиμա | ጏиգушըвէֆэ ո հеտэфал | ቺнаτዤբоծի да уσуዣխшивυዶ |
| Ζедих ፕշθկ дрሉջотве | Коцохидупէ ሉυтիчоврጬψ | Хኑ եኺенቱзеβеκ ዲዥ | Εշ аվεрሼдοгε ևзቭቱоκիт |
| Яцሆ κехриሤоծ | Υг иνօκቺмևбоψ ፒωκ | Прዮղэբሄ ቿኾзиዐ ጿиσንκу | Дотвопрθц θфቻфаգε клирсևቡ |
. 49 125 240 21 209 256 81 106
rangkuman materi momentum dan impuls