Sungguhsangat menyedihkan orang yang seperti itu. “Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.” (Amsal 26:4-5) Ayat firman Tuhan di atas terlihat paradoks.
Ilustrasi seseorang mengucapkan aamiin. Foto adalah salah satu istilah dalam bahasa Arab yang kerap kali diucapkan dalam doa. Lantas, apa arti aamiin?Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan mengungkapkan harapan, permohonan, dan rasa syukur kita. Dalam proses berdoa, ada ungkapan khusus yang sering kita dengar dan ucapkan, yaitu "Aamiin." Pada artikel ini, kita akan membahas arti dari kata "Aamiin" dalam doa dan keutamaan Arti Aamiin?Secara harfiah, arti aamiin"berarti "amin" atau "benar.". Foto "Aamiin" berasal dari bahasa Arab dan ditemukan dalam agama-agama. Secara harfiah, arti aamiin"berarti "amin" atau "benar." Namun, makna sebenarnya dari aamiin dalam konteks doa adalah sebagai tanda persetujuan, harapan, dan keyakinan kita terhadap apa yang telah kita buku Tafsir Shalat karya Ammi Nur Baits, dalam membaca "Aamiin," penting untuk melakukannya dengan benar agar tidak mengubah maknanya. Terdapat dua cara yang benar dalam membaca "Aamiin"Membaca dengan memanjangkan kata "Aa" sehingga menjadi "Aamiin".Membaca dengan memendekkan kata "A" menjadi "Amiin".Baca Juga Arti Aamiin ya Rabbal Alamin dan Manfaat MengamalkannyaKeutamaan Membaca AamiinMengucapkan aamiin dalam doa memiliki berbagai keutamaan yang ditegaskan dalam berbagai agama. Foto aamiin dalam doa memiliki berbagai keutamaan yang ditegaskan dalam berbagai agama, termasuk Islam. Berikut ini adalah beberapa keutamaan mengucapkan aamiin1. Menguatkan KeyakinanMengucapkan aamiin adalah tanda keyakinan yang kuat dalam pengabulan doa. Ketika seseorang dengan tulus mengucapkan aamiin, itu menunjukkan bahwa ia memiliki keyakinan yang teguh bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Ini membantu memperkuat ikatan spiritual dan kepercayaan kepada Merespons Doa yang BaikDalam beberapa tradisi agama, mengucapkan aamiin merupakan respons terhadap doa-doa yang baik. Misalnya, dalam Islam, disunnahkan bagi jemaah untuk mengucapkan aamiin setelah imam selesai membaca surat Al-Fatihah dalam salat. Hal ini menunjukkan partisipasi aktif dalam doa dan harapan agar doa tersebut dikabulkan oleh Menjalin KebersamaanMengucapkan aamiin bersama-sama dengan orang lain dalam kelompok atau komunitas keagamaan menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan. Saat orang-orang mengucapkan aamiin secara bersamaan, mereka merasa saling mendukung dan berbagi keyakinan yang sama. Ini memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam Memperdalam KonsentrasiMengucapkan aamiin juga dapat membantu memperdalam konsentrasi dalam doa. Ketika kita mendengar orang lain mengucapkan aamiin, itu dapat menjadi pengingat yang baik untuk tetap fokus dan terhubung dengan doa kita sendiri. Hal ini membantu menghindari terpecahnya perhatian dan menciptakan suasana yang lebih khidmat dalam Mendapatkan PahalaDalam beberapa tradisi agama, mengucapkan "Aamiin" dianggap sebagai tindakan yang mendapatkan pahala. Setiap kali seseorang mengucapkan aamiin dengan tulus dan ikhlas, mereka akan mendapatkan pahala atas partisipasi aktif dalam doa dan harapan agar doa-doa mereka Menyampaikan Rasa SyukurMengucapkan aamiin juga dapat berarti menyampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan atas segala nikmat dan doa, kita mengungkapkan harapan dan permohonan kita, dan ketika kita mengucapkan aamiin, itu juga merupakan ungkapan syukur yang tulus terhadap karunia dan kebaikan yang telah itu doa?Bagaimana cara membaca aamiin?Apa keutamaan mengucapkan aamiin?

Bacaan: Mazmur 95:1-11 “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang yang menjadikan kita.” (Mazmur 95:6) Dalam anatomi manusia, lutut adalah sendi yang menghubungkan femur dan tibia. Karena pada manusia lutut menyokong hampir seluruh berat tubuh, lutut sangat rentan baik terhadap cedera akut maupun osteoarthritis.”

Gadget, health, education, otomotifI. Pengertian DoaKamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi doa sebagai permohonan harapan, permintaan, pujian kepada Sedangkan berdoa artinya adalah mengucapkan memanjatkan doa kepada Berarti doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Allah yang di dalamnya ada pujian, harapan, dan Murray menulis, “DOA adalah salah satu sarana dan salah satu hasil persatuan dengan Kristus. Sebagai sarana itu sangat penting. Semua hal tentang iman, permohonan, keinginan atau kerinduan setelah penyerahan yang lebih penuh, pengakuan kekurangan dan dosa, di mana jiwa melepaskan diri dan melekat pada Kristus, ditemukan dalam doa.” Jadi doa adalah persekutuan pribadi yang erat dengan Tuhan dan memperluas kerajaan Allah di dalam dunia ini. Persekutuan itu bukan sekedar mistik tanpa kata. Doa adalah percakapan sekaligus perjumpaan dengan DOA BAGI ORANG KRISTEN Simon Chan menyatakan, “Doa adalah tanda kehidupan iman.” Seluruh kehidupan orang Kristen dapat digambarkan sebagai kehidupan doa.” Dalam institutio, John Calvin menyatakan bahwa,“doa adalah suatu penghubung antara manusia dengan Allah. Meskipun Allah telah memberikan janji-Nya, namun Ia menghendaki agar umat-Nya meminta di dalam doa.” Selain itu, doa juga menjelaskan betapa lemah umat-Nya dalam menghadapi kehidupan, sehingga mereka perlu terus menerus memohon pertolongan-Nya. Karena itu, sudah semestinya setiap orang percaya senantiasa berdoa karena itulah yang dikehendaki oleh Tuhan Lukas 181; 1Tesalonika 517;Efesus 618. Doa bukanlah aturan atau juga kewajiban yang Tuhan bebankan kepada orang percaya melainkan kehendak atau keinginan Tuhan. Jika doa merupakan aturan yang harus dilakukan setiap orang percaya maka orang percaya berdosa jika tidak berdoa. Mengabaikan doa adalah kebodohan besar yang bisa dilakukan orang Kristen. Hal ini bukanlah soal dosa atau bukan, tapi merupakan kerugian besar karena berkat rohani yang Tuhan sediakan kepada orang yang berdoa sangatlah besar. Bounds menyatakan “Doa adalah kekuatan mengagumkan yang ditempatkan oleh Tuhan yang Mahabesar di tangan orang-orang kudus-Nya, yang digunakan untuk mencapai tujuan besar dan meraih hasil-hasil yang tak biasa. Doa menjangkau segalanya, menyentuh semua hal besar dan kecil yang Tuhan janjikan bagi anak lain dari mengapa orang Kristen harus berdoa adalah, karena adanya kebutuhan Yakobus 42. Alasan ini bukanlah yang terutama. Namun demikian, Tuhan memperbolehkan orang percaya untuk meminta atau memohon sesuatu berkaitan dengan kebutuhannya dalam doa. Orang percaya tidak harus malu meminta sesuatu kepada Tuhan melalui doa, asalkan permintaan itu bukan untuk memenuhi kepuasannya. Dengan berdoa menunjukkan ketidakberdayaan dan kebergantungan pada kuasa Tuhan. Ketika orang percaya berdoa dengan sungguh-sungguh, hatinya sedang mengharapkan belas kasih Allah. Doa yang sejati hanya mungkin dipanjatkan oleh setiap orang yang mengakui ketidakmampuan dirinya dan kesanggupan Allah dalam memberkatinya. Dengan berdoa, orang percaya membangun komunikasi dengan Tuhan, sehingga akan semakin mengenal Tuhan, semakin bersandar pada-Nya dan semakin bergantung pada pengenalan akan Tuhan melibatkan pemahaman akan kebenaran Alkitab, oleh karena itu doa tidak boleh dipisahkan dengan kebenaran Alkitab. Karena sebagaimana komunikasi menjadi efektif jika berjalan dua arah, maka Tuhan berbicara melalui FirmanNya, sementara orang percaya berbicara kepada Tuhan melalui doa. Sebagai pengikut Kristus atau murid Kristus, orang percaya menjadi sasaran atau target utama Iblis. Setan akan melakukan segala macam cara untuk menghancurkan orang percaya tanpa ampun. Itu sebabnya, Tuhan sangat menginginkan agar orang percaya berdoa demi kebaikannya, agar terhindar dari jerat iblis 1 Petrus 58, Lukas 2231-32, Efesus 612-13, 18. Firman Tuhan dalam Yesaya 556 menyatakan, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!".Tuhan Yesus juga mengajarkan lewat sebuah perumpamaan supaya murid-murid-Nya tidak jemu- jemu berdoa. Lukas 181. 1 Tesalonika 517 berkata, "Tetaplah berdoa." Yohanes 1415. Jadi, mengapa orang percaya harus berdoa karena Firman Allah yang memerintahkan untuk berdoa. Doa adalah perintah Allah dan disertai janji Allah. Allah yang memerintahkan untuk berdoa adalah Allah yang berjanji akan mengabulkan doa dan permohonan yang disampaikan kepada-Nya. Mazmur 50 15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,Aku akan meluputkan engkau,dan engkau akan memuliakan Aku”. Dalam Matius 77-8 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepadamu. Karena setiap orang yang meminta, menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat,dan setiap orang yang mengetok,baginya pintu Untuk Berdoa Alkitab tidak saja mengajarkan agar umat Tuhan bertekun di dalam doa, tetapi juga memerintahkan supaya mereka melakukannya “di dalam Roh Kudus.” Misalnya, perintah ini sangat jelas di dalam surat Paulus kepada jemaat Tuhan di Efesus. Ia mengatakan “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh Kudus” Efesus 618.Kata “setiap waktu” Yunani pantote memiliki kesetaraan dengan kata “terus menerus” atau “selalu” Yunani adialeptos di dalam 1 Tesalonika 5 hal ini Leon Morris menjelaskan “Doa dilakukan “setiap waktu” dan “di dalam Roh Kudus.” Rasul Paulus tidak memandang doa sebagai tindakan yang dilakukan sesekali, tetapi tindakan yang dilakukan secara terus menerus. Tidak ada waktu di mana doa tidak pantas bagi orang percaya”. Dengan kata lain, pemakaian kata “setiap waktu” menegaskan bahwa berdoa dilakukan secara tekun atau terus menerus. Matthew Henry menyatakan, “Kasih yang Tuhan berikan kepada kita semestinya membuat kita berikan kembali kepada-Nya dengan sukacita. Jadi, kita harus terus berdoa, dan melihat dengan seluruh ketekunan. Mengetahui bahwa Tuhan menyukai ketekunan kita, seharusnya mendorong kita untuk tekun dalam berdoa.” Namun demikian doa siapa yang didengar Tuhan? Dalam Alkitab, ditulis bahwa 1. Tuhan mendengar doa orang benar Ayat-ayat yang tercatan dalam Yakobus 516, Mazmur 3416,18. Amsal 1529, ini tidak mengatakan bahwa seseorang harus menjadi benar dulu dalam perbuatan atau kelakuan kemudian Tuhan mendengar doa. Orang benar dalam ayat ini menunjuk pada identitas seseorang di dalam Kristus. Ketika orang berdoa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka secara otomatis Allah membenarkan orang tersebut. Orang itu terhitung benar karena imannya di dalam Yesus. Jadi, secara posisi atau kedudukan, orang berdosa yang bertobat adalah orang benar atau orang kudus. Bila yang Tuhan maksudkan, orang benar itu adalah orang yang berhasil hidup benar, maka doa-doa yang dinaikkan kemungkinan besar sulit dijawab karena untuk menjadi benar dalam karakter sungguh-sungguh sulit dan hal tersebut terjadi melalui proses. 2. Tuhan mendengar doa orang yang taat kepada firman Allah Ketaatan adalah bukti bahwa seseorang sungguh mengasihi Tuhan. Ketidaktaatan adalah sikap pemberontakan yang dibenci Tuhan. Tuhan mendengar doa orang yang bersedia taat pada kebenaran Alkitab, dengan kata lain ketidaktaatan adalah penghalang doa dijawab. Yohanes 157. Arti kata taat adalah senantiasa tunduk kepada Tuhan, pemerintah yang ada di dunia adalah bagian atau bukti dari iman. Bisa saja ketaatan didasarkan atas motivasi tertentu, tetapi tidak ada cara lain untuk mewujudkan iman kecuali dengan ketaatan. Alkitab menjelaskan orang yang hidup dalam ketaatan sebagai wujud iman mereka. Mereka sedia membayar harga untuk sebuah ketaatan, seperti Abraham, Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Namun pada sisi lain, Alkitab juga berbicara tentang ketidaktaatan dan akibatnya, seperti Saul, Yunus dan banyak raja-raja Israel. Seringkali manusia tidak menyadari dan berusaha menghindari harga yang harus dibayar untuk semua ketaatan, padahal ia harus membayar harga yang jauh lebih mahal resiko untuk sebuah ketidaktaatan. I Petrus 118-19 menjelaskan bahwa setiap orang percaya ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah Anak Domba Allah Yesus untuk membayar harga dosa karena ketidaktaatan. III. Syarat-Syarat Bagi Doa Yang Dikabulkan Oleh Tuhan Adapun syarat bagi doa yang dikabulkan oleh Tuhan adalah berdoa dengan iman Ibrani 116., memiliki hati yang bersih Mazmur 6619, kudus dalam kehidupan sehari-hari 2 Tawarikh 714., berdoa menurut kehendak Allah. 1 Yohanes 514-15, tinggal tetap di dalam Kristus Yohanes 157, benar di hadapan Allah “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya” Amsal 1529 dan juga Yakobus 516b. Penghalang sehingga doa tidak didengar dan dijawab oleh Allah adalah karena dosa dan kejahatan atau kefasikan dan kejahatan manusia menjadi tembok pemisah diantaramanusia dengan Allah. Dosa dan kejahatan yang menyebabkan Allah tidak menjawab dan mengabulkan doa Yesaya 591- 3. Torrey menyatakan, “Dosa merupakan hal yang mengerikan, dan salah satu hal paling mengerikan darinya adalah menghalangi doa, caranya memutuskan hubungan kita dengan Sumber segala rahmat, kekuatan dan berkat.” Firman Allah menyatakan dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan semua kejahatan adalah dosa. Jadi kalau tidak melakukan dan menaati melanggar segala perintah-Nya dan melakukan apa yang tidak berkenan kepada-Nya, berarti dosa dan melakukan kejahatan. “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.”1 Yohanes 34. “Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut”. 1 Yohanes 517. Ada juga beberapa contoh mengapa doa yang tidak dijawab Tuhan Doa yang goyah Yakobus 1 6-7; Doa pamer Matius 6 5; Doa berulang dan bertele-tele Matius 6 7; Doa egois Yakobus 4 3; Doa yang salah arah 1 Raja-raja 18 26-29 dan Doa tanpa Iman Matius 17 19-20. IV. Sikap Berdoa Bagaimanakah orang Kristen seharusnya berdoa? Apakah ada waktu dan cara atau ritual tertentu seperti yang dilakukan oleh agama lain? Setiap orang yang percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan tentu akan berdoa karena ia tahu tanpa Tuhan, ia bukanlah siapa-siapaSalah satu keunikan lagi dari John Calvin ketika berbicara mengenai berdoa, bahwa Calvin mengajukan empat peraturan dan atau syarat dalam berdoa. Keempat peraturan ini diberikan supaya orang percaya memiliki suatu sikap yang berdoa yang baik. Keempat syarat itu, yaitu pertama dengan mengatakan bahwa doa yang dipanjatkan haruslah di dalam suatu sikap hormat kepada Allah dengan sepenuh hati. Di dalamnya Calvin mengajak orang percaya untuk datang dengan penuh persiapan yang sepatutnya untuk berdoa supaya nanti datang tidak melantur dan supaya benar-benar dalam hati. Oleh sebab itu, Calvin mengatakan bahwa ketika datang berdoa, jangan biarkan lidah itu mendahului hati sehingga menghasilkan kata-kata yang kosong. Karena itu, Calvin mengajak untuk “mengatur pikiran dan hati supaya layak melakukan percakapan dengan Allah.” Serta merangkai kata dengan “cermat dan sepatutnya.” kedua sebagai kerinduan dan kebutuhan yang disampaikan dengan tulus. Karena itu, Calvin menentang orang-orang yang berdoa selalu diulang-ulang, yang semakin menunjukkan betapa ketidak tulusan dalam berdoa atau ketidak sungguhan berdoa. Artinya, di dalam berdoa, orang percaya sudah seharusnya memiliki ketulusan di hadapan Allah termasuk dalam memohon pengampunan, sudah sepatutnya orang percaya datang berdoa dengan keinginan yang tulus dan penuh rasa penyesalan kepada ketiga yang Calvin ajukan adalah adanya Kerendahan hati dan pertobatan. Di dalamnya, orang percaya ketika datang ke hadapan Allah benar-benar meninggalkan segala keyakinan akan kemuliaannya sendiri dan bahwa menganggap dirinya penting. Sama seperti yang pernah diungkapkan di atas, bahwa dengan sikap kerendahan hati ini, orang percaya dalam berdoa diajarkan untuk menundukkan diri kepada Allah seutuhnya dan menggantungkan diri kepada Allah. Karena itu selalu datang kepada Allah dengan sikap rendah hati bahwa diri ini tidak dapat melakukan apa-apa dan bahwa diri ini hanya seorang peminta-minta kepada yang berdiri di hadapan Allah untuk berdoa … harus meninggalkan segala pikiran tentang kemuliaan diri sendiri. Hal ini seperti diajarkan oleh Tuhan Yesus yang berdoa dengan menyatakan, ”jadilah kehendak-Mu.” Salah satu tujuan doa adalah membawa hati untuk percaya ada kebijaksanaan-Nya, bukan kebijaksanaan diri sendiri. keempat Calvin mengajukan bahwa doa itu harus penuh dengan pengharapan dan keyakinan yang tak menegaskan hal ini dengan mengungkapkan bahwa doa yang diperkenan Allah adalah itu semata-mata adalah doa yang didasarkan pada keyakinan pengharapan yang tak tergoyahkan... ”Cara yang pantas untuk berdoa itu mencurahkan hati kepada Allah, jujur dan terbuka dengan Allah, karena Dia mengenal lebih dari manusia mengenal dirinya sendiri. Bawa permohonan doa kepada Allah dengan mengingat bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik. Ia tidak akan mengabulkan permohonan yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Ungkapkan kasih, rasa terima kasih dan penyembahan kepada Allah dalam doa tanpa kuatir mengenai mengucapkan kata-kata yang tepat. Allah lebih tertarik dengan isi hati daripada kelancaran kata-kata yang puitis. Yang paling dekat sebagai “pola” doa dalam Alkitab itu Doa Bapa Kami dalam Matius 69- 13 tercakup di dalamnya penyembahan, percaya kepada Allah, permintaan, pengakuan dosa, dan penaklukan diri. Calvin berpendapat, Allah dapat mendengar dan menjawab segala doa dari siapapun, bahkan dari orang-orang yang tidak berdoa dengan iman kepada Yesus. Allah kerap mendengar dan menjawab seruan orang-orang miskin yang teraniaya bahkan ketika mmereka sedang berdoa kepada sebentuk illah palsu. Ini dapat terjadi karena Allah adalah Allah yang penuh anugerah. Berdoa “di dalam nama Yesus” diajarkan dalam Yohanes 1413-14, “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Berdoa “di dalam nama Yesus” berarti berdoa dengan otoritas Yesus dan minta kepada Allah Bapa untuk menjawab doa orang percaya karena ia menghadap Bapa dalam nama anak-Nya, Yesus Kristus. Berdoa “di dalam nama Yesus” artinya datang kepada Allah dalam doa secara sadar percaya kepada Kristus untuk keselamatan dan penerimaan Allah terhadap manusia yang berdosa. Berdoa “di dalam nama Yesus” berarti sesuai dengan kehendak Allah dan berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Yesus. V. Isi Doa Di dalam 1 Timotius 21 ditulis, “Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang” dan kemudian dilanjutkan dengan lebih spesifik pada ayat ke 2, “untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.” Hal ini berkenan kepada Allah, Juruselamat kita ayat 3, “Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita” yang memiliki tujuan kekal yaitu, “yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.” ayat 4.Alkitab mencatat mengenai siapa saja yang perlu didoakan oleh orang percaya. 1. Yang terhilang Roma 10 1; Matius 9 36-38 2. Para Penguasa 1 Timotius 2 2; 1 Petrus 2 13-17 3. Orang sakit Yakobus 5 13-15; Kisah Para Rasul 28 8 4. Musuh-musuh kita Matius 5 43-48 Lukas 6 27-28; Roma 12 20-21 5. Orang Kristen Efesus 116; 618; 2 Timotius 1 3; Kolose 1 3; 1 Korintus 1 4; 1 Tesalonika 1 2 6. Proklamator Injil 2 Tesalonika 3 1-2; Kolose 4 2-4; Kisah Para Rasul 429; 12 5; 13 3 7. Contoh Yesus berdoa tertulis dalam Yohanes 17 yang pertama, ayat 1-5, Berdoalah untuk diri sendiri...Yesus lakukan "Muliakanlah Aku sekarang, Bapa". Kedua, Berdoalah untuk diselamatkan ayat 6-19 "Yang telah Engkau berikan kepadaku" dan ketiga, Berdoalah untuk yang terhilang ayat 20-26 "agar dunia percaya". Allah pasti dan selalu menjawab doa orang percaya. Jawaban doa yang Allah berikan ada 3 yaitu ya, tunggu dan tidak. VI. KesimpulanDoa merupakan tindakan menggerakkan tangan Tuhan untuk mengerjakan mujizat. Benteng-benteng iblis akan dihancurleburkan lewat doadoa yang dinaikkan. Iblis akan sangat gemetar dan ketakutan jika ada orangorang yang berdoa kepada Tuhan. Sekalipun doa itu dinaikkan oleh anak-anak Tuhan yang paling lemah. Sebab pada saat orang percaya berlutut dan berdoa, iamemiliki kuasa untuk menyerang iblis dan menghancurkan bentengbentengnya. Itu sebabnya orang percaya menjadi ancaman yang serius bagi kerajaan bukan untuk memaksakan kehendak manusia kepada Tuhan. Tuhan Yesus dalam Matius 77 mengatakan, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Tetapi ayat itu tidak terhenti sampai di situ. Pada ayat 11 Tuhan Yesus juga mengatakan, "Bapamu yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta-Nya." Yang baik tidak selalu itu yang diminta oleh orang percaya, dan yang diminta belum tentu itu yang baik. Jadi memang tidak selalu doa orang percaya dikabulkan. Dalam Alkitab juga ada beberapa doa yang tidak terkabul. Tuhan telah menawarkan untuk memberikan jawaban doa bagi anakanakNya mereka yang telah menerima-Nya dan mengikuti-Nya. Dia meminta anak-anaknya untuk menyerahkan setiap masalah, kekuatiran kepadaNya didalam doa dan Dia akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika berada dalam kesulitan dan menyerahkan semuanya kepada-Nya maka akan menerima damai sejahtera dari-Nya sekalipun keadaan tidak mendukung. Dasar dari pengharapan pada-Nya adalah iman atas karakter Tuhan itu sendiri. Semakin orang percaya mengenal-Nya, semakin mudah untuk mempercayaiNya dan semakin yakin serta rindu untuk bersekutu dengan-Nya. BACA JUGA TEOLOGI DOA DAN BERDOA UNSUR , PENTINGNYA DAN HASIL DOADoa seringkali tidak melepaskan orang percaya dari masalah, tetapi doa dapat memberi kekuatan untuk menghadapi masalah itu. Paulus tetap harus hidup dengan penyakit dan kelemahan fisiknya, tetapi ia mampu menjalaninya dengan tegar, tidak tenggelam atau hanyut dalam keputusasaan. Tuhan Yesus tetap harus melewati jalan perderitaan, via dolorosa, tetapi berkat doa Dia dapat melaluinya dengan hati teguh dan dalam penyerahan diri kepada Allah Bapa-Nya di sorga. Doa adalah perintah Allah dan disertai janji Allah. Allah yang memerintahkan untuk berdoa adalah Allah yang berjanji akan mengabulkan doa dan permohonan setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam doa. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 5015, "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,Aku akan meluputkan engkau,dan engkau akan memuliakan Aku" juga dalam Matius 77-8, "Mintalah,maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat;ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepadamu. Karena setiap orang yang meminta, menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat,dan setiap orang yang mengetok,baginya pintu dibukakan." Allah menginginkan agar setiap umat-Nya berdoa dan hal ini pun diajarkan oleh Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada para murid-Nya agar mereka berbicara kepada Bapa di surga saat mereka berdoa. Berdoa ialah berbicara dengan Bapa yang di surga. Ini merupakan persekutuan dengan Allah. "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" Yakobus 48a. Tuhan sangat senang saat anak-Nya berbicara dengan Dia dalam doa. Inilah alasan utama mengapa orang percaya harus berdoa yaitu karena Allah menginginkan orang percaya untuk berdoaBACA JUGA DOA SYARAT-SYARAT, MACAM-MACAM DAN SIKAP TUHANSetiap orang percaya dituntut untuk berdoa untuk melewati perjalanan kehidupan rohaninya. Yesus berkata bahwa orang percaya dapat meminta kepada Bapa Surgawi segala sesuatu yang butuhkan, termasuk pada saat di mana ia dicobai oleh Iblis dan jatuh ke dalam dosa, maka ia harus berdoa dan meminta Tuhan agar melepaskannya dari pencobaan tersebut. Jika orang percaya jatuh dalam dosa, maka ia hanya bisa diampuni jika ia mau mengakui dosa kepada Tuhan lewat doa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." 1 Yohanes 19. Allah turut campur tangan dalam mengatasi persoalan atau mewujudkan impian atau keinginan orang percaya. Tanpa Allah tidak mungkin keinginan dan rencana manusia dapat tercapai. Amsal 1921 mengatakan, “Banyaklah rencangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” Ini menunjukan bawa manusia tidak berkuasa untuk mencapai apa yang diingini. Dalam Amsal 163 dikatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Jelas sekali hubungan kedua ayat ini. Rancangan manusia tanpa diserahkan kepada Tuhan tidak akan terlaksana. Apapun itu keinginan hati kita,dapat diuatarakan kepada Allah di dalam doa-doa dan pasrahkan semuanya dalam tangan kuasa Allah, maka Tuhan akan ORANG KRISTEN ARTI, WAKTU, SYARAT, SIKAP DAN ISI

Ya karena ada RohKudus sehingga manusia itu tak bisa di kuasai oleh setan. Umumnya orang Kristen percaya bahwa di sorga mereka akan melihat Allah Bapa dan Roh Kudus. Banyak pengkotbah mantan dukun dan pengkotbah alam roh yang membual pernah ke sorga dan bertemu dengan Allah muka dengan muka. BUALAN demikian benar-benar TOLOL.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MENGAPA KITA BERDOA MENGAPA KITA BERDOA? Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur Kolose 42 Salah satu paradoks terkenal dalam iman Kristen adalah bahwa Allah ingin agar kita menceritakan kepada-Nya segala sesuatu yang kita alami, meskipun Dia sudah mengetahui segalanya. Lalu, mengapa kita perlu berdoa?Apabila Anda pernah bergumul dengan pertanyaan semacam ini, mungkin pemikiran dari seorang pendeta pada abad ke-19, Torrey, dapat membantu. Ia memberi beberapa alasan mengapa kita harus berdoa* Karena adanya iblis, dan doa adalah salah satu cara yang dipilih Allah untuk melawannya Efesus 612-13,18.* Karena doa adalah cara yang Allah berikan agar kita dapat memperoleh apa yang kita butuhkan dari-Nya Lukas 113-13; Yakobus 42.* Karena doa merupakan sarana yang dipilih Allah supaya kita dapat menemukan "kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya" Ibrani 416.* Karena doa yang disertai ucapan syukur adalah cara yang Allah berikan agar kita memperoleh kelepasan dari kekuatiran dan merasakan "damai sejahtera Allah" Filipi 46-7.Di luar alasan-alasan di atas, sebenarnya kita cukup membaca perintah yang tertulis dalam 1Tesalonika 517, "Tetaplah berdoa," dan menyadari bahwa Allah menginginkan kita bercakap-cakap dengan-Nya. Memang, Dia adalah Allah yang Mahatahu, tetapi Dia juga menginginkan adanya persekutuan dengan kita. Tatkala kita mencari wajah Allah dalam doa, berarti kita sedang mempererat hubungan kita dengan-Nya. Inilah alasan terpenting mengapa kita perlu berdoa –JembatanHAK KITA YANG PALING ISTIMEWAADALAH BERCAKAP-CAKAP DENGAN ALLAHContoh YesusKalau kita melihat kepada Yesus, kita melihat contoh tentang doa. Ia terus-menerus berdoa kepada Bapa-Nya. Tidak ada secercah pun tanda yang menunjukkan, bahwa Ia bersandar kepada diri-Nya sendiri. Sebaliknya, Ia selalu bergantung kepada Allah seperti terlihat dalam kehidupan doa-Nya. "Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan" Ibr. 57. Ayat ini mengungkapkan bagaimana Yesus mengungkapkan isi hati-Nya kepada Bapa. Doa-Nya tidak dingin, kering, atau formal, melainkan suatu doa yang mengalir dari hati yang menyala-nyala dengan kasih komitmen-Nya yang terlihat dalam ayat ini. "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana" Mrk. 135. Di sini Yesus memperlihatkan kebutuhan-Nya untuk berdoa dengan bangun dan berdoa sebelum terang tanah. Demikian pula, tiap-tiap hari kehidupan kita seharusnya dimulai dengan doa. Kalau Yesus berdoa dan menerima perintah harian, demikian pula kita. Murid-murid yang hidup bersama dengan Yesus dan mengamati Dia terus-menerus bertanya, "Tuhan, ajarlah kami berdoa..." Luk. 111. Mereka tidak meminta Dia mengajarkan bagaimana berkhotbah atau melakukan mukjizat, namun mereka ingin sekali mengetahui bagaimana cara-Nya berdoa. Orang-orang yang paling dekat dengan Tuhan mengetahui apa rahasia di balik kuasa-Nya. Mereka melihat bagaimana Ia memisahkan diri-Nya untuk berdoa dan kemudian kembali dengan kuasa yang luar biasa mengalir keluar dari diri-Nya. Mereka sadar, kalau mereka mengerti bagaimana caranya berdoa, mereka akan memiliki kuasa untuk berkhotbah, menyembuhkan dan melakukan mukjizat. Karena itu, marilah kita memahami kuasa yang terdapat dalam doa. Itulah kuasa Allah sendiri. "Doa menjangkau hal-hal yang kelihatannya mustahil dan tak terjangkau. Doa membuka Laut Merah. Doa memancarkan air dari batu karang dan menurunkan roti dari surga. Doa membuat matahari berhenti beredar. Doa menyalakan api dari langit membakar korban Elia. Doa menyembuhkan orang sakit. Doa membangkitkan orang mati. Doa telah membawa pertobatan sekian banyak DoaLalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulai mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka 'Ada tertulis Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun'" Luk. 1945-46. Bait Allah telah menjadi pusat kegiatan tempat banyak orang sibuk berjual-beli hewan-hewan korban yang hendak dipersembahkan kepada Allah. Namun Yesus masuk ke sana dan mengusir mereka semua serta menyatakan tempat itu sebagai rumah doa. Mirip sekali dengan gereja pada masa sekarang. Banyak sekali kegiatan yang baik, namun kurang sekali ada doa. Karena kurangnya doa ini, hanya terjadi sedikit pertumbuhan, sedikit kuasa, dan sedikit DoaKalau kita berdoa, ada prinsip-prinsip yang membuat doa kita berhasil. Prinsip Utama yang mendasarinya adalah prinsip kekudusan. "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan doa mereka..." I Ptr. 312. Hidup benar dan tidak bercela memberi kita kehormatan untuk datang ke hadirat Allah yang kudus. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu" Mzm. 243-4. Sebagai murid Tuhan, kalau kita telah menyerahkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus dan selalu berusaha hidup kudus, kita dapat memastikan, bahwa Allah mendengar dan menjawab doa kita. Prinsip-prinsip lain yang melengkapi Prinsip Utama tadi, meliputi1. Doa harus sesuai dengan Firman Allah. "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" Yoh. 157. Kalau Firman Allah memenuhi hati kita, doa kita akan mengalir keluar dari pengertian kita akan Doa harus terarah dan spesifik. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiaporang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga, Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" Mat. 77-11. Yang pertama sekali, kita harus meminta. Apapun kebutuhan kita, mintalah. Dikatakan, kalau kita meminta ikan kepada Bapa kita, Ia tidak akan memberikan ular. Apa yang diberikan-Nya? Tentu saja seekor ikan! Ketika kita berdoa, kita harus menyebutkan nama-nama orang yang kita doakan atau hal-hal spesifik yang kita Berdoa dalam nama Yesus. "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" Yoh. 1413-14. "Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah suka citamu" Yoh. 1623-24. Allah telah menanamkan segala kuasa di surga dan di bumi di dalam nama Yesus. Ketika kita dilahirkan kembali, kita diberi hak untuk menggunakan nama Yesus dalam doa. Dengan nama-Nya kita dapat menghampiri hadirat Allah dengan penuh keberanian dan kita akan Berdoa dengan iman. "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya" Mat. 2122. Iman mendapatkan jawabannya sebelum hal itu terlihat oleh mata jasmani. Ketika kita berdoa sesuai dengan kehendak Allah di dalam nama Yesus, kita dapat mengharapkan datangnya jawaban. "Karena itu Aku berkata kepadamu apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu" Mrk. 1124.5. Berdoa dengan tekun. "Doa orang benar, bila dengan tekun didoakan, sangat besar kuasanya" Yak. 516b. kita harus berdoa dengan segenap hati. Dengan bertekun, kita memperlihatkan kalau kita bersungguh-sungguh. Perhatikanlah Kisah Para Rasul 125, "Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah." Petrus dituntun keluar oleh seorang malaikat yang datang menolongnya sebagai jawaban bagi "ketekunan" doa umat Kita harus memiliki motivasi yang benar. "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu" Yak. 43. Penting bagi kita untuk tidak meminta sesuatu dengan alasan yang salah. Berdoa agar orang-orang memperhatikan kita atau meminta berkat-berkat materiil untuk kesenangan kita sendiri sama saja dengan menyalahgunakan kehormatan untuk berdoa. Kita harus terus-menerus memeriksa motivasi kita dalam berdoa. Sekalipun kita berdoa agar orang-orang diselamatkan dan memohon perubahan untuk menjadi lebih baik, kiranya hal itu hanya demi kemuliaan Allah! Lihat Pendidikan Selengkapnya
IDefinisi Berkat. Kamus Besar Bahasa Indonesia, memberikan empat definisi dari berkat. Pertama, karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia. Kedua, doa restu dan pengaruh baik (dari orang-orang yang dihormati). Ketiga, makanan dan lain sebagainya yang dibawa pulang sehabis kenduri. Keempat, mendatangkan kebaikan; bermanfaat; berkah. Berdoa merupakan hal yang gak bisa lepas dari kehidupan umat Kristiani. Doa merupakan napas hidup orang percaya. Bayangkan jika kita gak bisa bernapas, pasti akan sangat menyiksa, bahkan bisa saja meninggal, kan? Begitu pun dengan doa. Jika manusia hidup tanpa berdoa, maka kehidupan rohaninya sama saja doa juga bentuk persekutuan kita dengan Tuhan. Doa ini sifatnya dua arah antara manusia dan Tuhan. Bukan hanya kita yang menyampaikan isi hati, tetapi kita juga harus memberikan kesempatan Tuhan untuk poin penting apa saja yang perlu kita tahu tentang cara atau sikap berdoa yang benar? Berikut enam poin penting yang dikatakan alkitab tentang Memandang Allah sebagai Bapa dan hormati Diailustrasi berdoa Quintero "Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" - Matius 69 "Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" - Mazmur 343 Ketika berdoa, sudah seharusnya kita memandang Allah sebagai Bapa. Seperti doa Bapa kami yang diajarkan Tuhan Yesus, ia mengingatkan kita untuk memanggil-Nya Bapa. Sejatinya, doa merupakan komunikasi dengan hubungan seorang ayah dengan anaknya. Bapa juga mengasihi, mempedulikan, dan menyambut kita. Hanya kepada Dia, kita menyembah dan membawa segala persoalan memang Maha Kasih, tetapi bukan berarti Ia akan membiarkan anak-anak-Nya berbuat dosa. Itulah mengapa penting bagi kita untuk selalu menghormati, memuliakan, dan meninggikan Tidak bertele-teleilustrasi berdoa Krasnikova "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." - Matius 67 Saat memberi khotbah di bukit Matius 5, Yesus senantiasa mengingatkan banyak orang untuk tidak bertele-tele dalam berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Tandanya, Tuhan mendengar setiap doa kita. Maka, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Bukan berarti semakin lama kita berdoa, maka doa akan terkabul. Justru di dalam doamu, tunjukkanlah iman percaya dan berserah sepenuhnya pada kehendak dan rencana Berdoa dengan tekunilustrasi berdoa Clix “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” – Matius 77 "Karena itu Aku berkata kepadamu apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." -Markus 1124 "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" - Roma 1212 "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." - Mazmur 14518 Berulangkali di dalam alkitab, Yesus mengingatkan kita untuk berdoa. Artinya, Tuhan menginginkan kita untuk tekun dalam berdoa. Berdoa bukanlah suatu rutinitas. Berdoa adalah kebutuhan untuk berkomunikasi dengan bebas menyampaikan apa pun pada Tuhan melalui doa. Tuhan sudah memberi kita waktu untuk menikmati hidup. Maka, luangkanlah waktu sejenak untuk menjalin hubungan berdua saja dengan Tuhan. Ingatlah bahwa doa merupakan sumber kekuatan dan pengharapan kepada-Nya. Baca Juga Doa Bapa Kami Agama Kristen dan Maknanya 4. Rendah hati dan tidak pamerilustrasi berdoa Ahead "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." - Matius 65-6 Seperti apa yang disampaikan Yesus pada para murid, janganlah kita bertindak seperti orang munafik. Seperti yang dilakukan ahli-ahli taurat Yahudi dalam Matius 65-6, mereka sengaja menampakkan dirinya saat berdoa panjang untuk menutupi coba cek lagi motivasi di balik setiap hal yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu berdoa hanya untuk terlihat rohani di depan orang banyak. Justru, Tuhan menghendaki doa yang diawali dan diakhiri dengan kerendahan Berdoa dengan hati yang bersihilustrasi berdoa Piceli “Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.” – 1 Timotius 28 Saat menghadap Tuhan, Ia menghendaki kita untuk datang dengan hati yang bersih. Kalimat dari doa Bapa Kami, "lepaskanlah kami dari yang jahat" menunjukkan bahwa kita perlu melepas pengampunan. Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita juga harus mengasihi Dia dan mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri. Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." - Matius 2234-40 Sejatinya, manusia gak layak untuk menghadap Tuhan. Mintalah pengampunan agar hati kita bersih saat menghadap Ampunilah orang lain terlebih dahuluilustrasi berdoa Production "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." - Matius 614-15 Firman-Nya yang diajarkan Yesus dalam Injil Matius tersebut, mengingatkan kita untuk mengampuni orang lain sebelum berdoa. Jika kita berdoa pada Tuhan tetapi belum mengampuni, maka Tuhan tidak akan mengampuni kesalahan kita. Jangan lupa untuk meminta hikmat dan pimpinan Roh Kudus saat poin-poin penting yang perlu diterapkan saat berdoa. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan terfokus pada Tuhan saja. Baca Juga 7 Dosa Besar Menurut Ajaran Kristen, Mematikan dan Harus Dihindari Maribagikan artikel iniAyat ini membingungkan banyak pelajar Alkitab. Kata-katanya tampaknya menyiratkan bahwa kematian mungkin masih mengganggu orang-orang kudus di dunia baru Allah yang kekal. Tetapi beberapa ahli percaya bahwa kita perlu melihat konteksnya lebih dekat lagi, yang menunjukkan bentuk ujaran subjungtif. Ini berarti bahwa nabi { "error" { "message" "Invalid URL GET /2840/", "type" "invalid_request_error", "param" null, "code" null } } . 352 99 394 378 360 65 190 333

apa arti orang berdoa menjadi orang benar